Minggu, 21 Agustus 2016

Begini Kronologi Tenggelamnya Kapal Pompong Ke Penyengat Dari Berbagai Sumber

UPDATELIPUTAN - Hari ini (21/08/2016) telah terjadi bencana kapal pompong tenggelam didaerah Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Kapal Pompong Rute Tg.Pinang-Penyengat Tenggelam (Foto:Wartakepri)

Informasi awal Laka Laut, pukul 11.13 wib. Telah terjadi laka laut pada pukul 09.38 wib kapal pompong rute Tanjung Pinang - Pulau Penyengat. Dengan jumlah penumpang 17 orang (1 nahkoda, 1 anak, 15 dewasa).

12 orang telah ditemukan (10 dewasa + 2 anak-anak). Meninggal dunia 10 orang (8 dewasa + 2 anak-anak). Belum ditemukan 5 orang.

Adapun menurut keterangan masyarakat Penyengat, pompong tidak layak laut serta mengingat kondisi cuaca buruk (angin barat) dan sebagian besar penumpang tidak pandai berenang sehingga banyak menimbulkan korban. Pada saat terjadi laka laut sudah diketahui oleh banyak orang namun karena kondisi cuaca yang sangat buruk sehingga tidak ada yang berani untuk menolong (turun ke laut).

Menurut korban selamat (An. Resty, 20 tahun, Batam). Pada pukul 08.30 wib saksi berada di pelabuhan penyengat untuk membeli tiket kapal pompong menuju Pulau Penyengat dengan kondisi awan sudah mulai mendung, kemudian saksi menanyakan kepada penjual tiket perjalanan ke penyengat aman atau tidak soalnya ini mendung, namun penjual tiket menjamin perjalanan ke penyengat aman walaupun dalam keadaan mendung. Pada pukul 08.45 wib saksi bersama 16 penumpang lainnya berangkat menuju Pulau Penyengat .

Pada pukul 09.00 wib didepan pelabuhan SBP antara Pulau Pinang dan Penyengat tiba-tiba angin kencang disertai hujan lebat dan ombak kuat, kemudian air laut mulai memasuki kapal dan para penumpang panik karena kapal semakin turun ke dalam dan terbalik. Pada saat kapal mulai terbalik saksi melompat dan mencoba berenang meraih kapal yang terbalik sebagai tempat tumpuan agar tidak tenggelam.

Kronologis kejadian menurut keterangan Tekong Kapal (Said Ismarullah). Saksi menjelaskan sekira pukul 09.00 wib, kapal dalam perjalanan menuju Pulau Penyengat dengan membawa 16 penumpang (belum diketahui identitas) atas persetujuan penanggung jawab pelabuhan. Saat ditengah perjalanan menuju Pulau Penyengat tiba-tiba angin dari arah barat bertiup kencang disertai hujan lebat dan ombak tinggi (Pulau Tanjung Pinang tidak terlihat), saksi masih mengusahakan agar kapal sampai di Pulau Penyengat namun air mulai memasuki kapal dan membuat para penumpang panik sehingga kapal terbalik.

Kronologis kejadian menurut penjual tiket (Said Muhammad Ali, Lk, 23 tahun, Jl.Datuk Ibrahim RW01/RW003 Tanjung Pinang, penjaga tiket).

Adapun identitas korban sementara: 1. Wiwit Sugiarti (Pr), 24/08/1989, Jl. Pramuka Lorong Bali No.34, IRT (Meninggal Dunia). 2. Rahmiyana (Pr), 28/01/1989, Jalan Uring Batu Rusa Kec.Marewang Kab.Bangka, pn (Meninggal Dunia). 3. H.Idrus Ahmad (Lk), 16/11/1954, Jl.Istana Laut Penyengat, karyawan swasta (Meninggal Dunia). 4. Yurdaningsih (Pr), 5o tahun, IRT, Jl.Haji Ungar Lorong Sulawesi No.15 (Meninggal Dunia). 5 Said Ismarullah (Lk), 36 tahun, Penyengat, tekong kapal (Selamat). 6. Resty (Pr), 26 tahun, Batu Aji Batam (Selamat).

Saat ini korban meninggal berada di ruangan IGD RSUD dan RSAL Tanjung Pinang untuk dilakukan identifikasi oleh Sat Reskrim Polres Tanjung Pinang dan menunggu keluarga korban.

Saat ini korban hilang masih dilakukan pencarian oleh tim evakuasi. Demikian laporan awal kejadian, apabila ada perkembangan selanjutnya akan disampaikan kembali. (DUMM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar